Wednesday, 9 December 2009

found my no more secrect doa

Packing...packing and packing...whilst working towards the day of victory...Insya'Allah....I overlooked the piece of art, slipped inside my old diary. It is a doa written by someone. Yaeh, I copied it long time ago.....In 1999, after my sunat awwabin n my tahajud, I did read this doa...why...I wasn't so desperate to get amrried at that time...ntah x ingat le...too many things need to sort at this moment...However, I just met my husband 4 times before we got married. Our family joined us becasue my father had his own rule..no dating before marry. I accepted my husband proposal to be his wife without seeing or knowing him...Insya'Allah...he is the one in my doa...n I will constantly make this doa in my daily routine
Ya Allah,
Aku berdoa untuk seorang pemuda, yang akan menjadi sebahagian dari hidupku.
Seorang pemuda yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala sesuatu.
Seorang pemuda yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau.
Seorang pemuda yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMU.
Seorang pemuda yang mempunyai sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau
dan memiliki keinginan untuk menauladani sifat-sifat Agung-Mu.

Ya Rabbi,
Demi cintaMu,
Kurniakanlah aku
Seorang pemuda yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup,
sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.
Seorang pemuda yang memiliki hati yang bijak bukan hanya sekedar otak yang cerdas.
Seorang pemuda yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku.
Seorang pemuda yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah.
Seorang pemuda yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku.
Seorang pemuda yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi.
Seorang pemuda yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika berada disebelahnya.
Seorang pemuda yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya.
Seorang pemuda yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.
Seorang pemuda yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya.
Seorang pemuda yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.

Dan aku juga meminta padaMu Ya Rahim...

Mudahkanlah aku menjadi seorang perempuan yang dapat membuat pemuda itu bangga.
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU,
sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU,
bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.
Berikanlah SifatMU yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMU bukan dari luar diriku.
Berilah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.
Berikanlah aku penglihatanMU sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya
dan bukan hal buruk saja.
Berikan aku mulutMU yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaanMU
dan pemberi semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari,
dan aku dapat tersenyum padanya setiap pagi.
Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan
"Betapa besarnya Engkau kerana telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna".
Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat
dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kautentukan.
Amin...

As a muslim lady, I shouldn't love my husband more than my love to Allah
My usrah leader always remind us that

@Jgn sakiti hati kita dgn terlalu mencintai suami kita, tapi berusahalah utk terlalu mencitai Allah kerana rahmat Allah menambahkan kasih sayang dalam rumah tangga, hati terus redha dgn onak duri dlm rumah tangga walau ada yg pahit seperti hempedu

No comments: